Peringati Idul Adha 1443 H, KPM IAIN Ponorogo Selenggarakan Pesantren Kilat Masa Liburan

(YPP Al-Jawahiriyyah) MI Al Islamiyyah Campurejo kembali mengadakan pesantren kilat dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), yakni Idul Adha 1443 H. Pesantren kilat diadakan  selama dua hari mulai dari hari jumat 8 Juli sampai Sabtu 9 Juli 2022. Pesantren kilat ini dimotori oleh para Mahasiswa yang sedang Kuliah Pengabdian masyarakat (KPM).

Kegiatan ini diikuti secara sukarela oleh siswa madrasah ibtidaiyah kelas 5 dan 6. Eny Yuliana, Kepala MI Al-Islamiyyah, menyatakan tidak mewajibkan kegiatan ini, karena barang kali para siswa sudah mengagendakan kegiatan sendiri pada masa liburan dengan orang tua mereka. Sementara bagi para siswa yang belum mempunyai agenda kegiatan, pesantren kilat bisa untuk mengisi sebagian liburan dengan kegiatan yang bisa menguatkan pengetahuan dan skill keagamaan mereka.

Peserta yang mengikuti pesantren kilat sebelumnya sudah mendaftar kepada panitia. Hal ini terlihat bahwa minat perserta dalam mengikuti pesantren kilat terbilang antusisas. Tercatat ada 36 pendaftar yang berasal dari sekitar desa Campurejo.

Sebelum memulai pembelajaran di dalam kelas, tutur Wisnu yang dipercaya sebagai Ketua Kelompok,  semua siswa diajak untuk menjalankan Shalat duha berjamaah. Setelah shalat duha selesai siswa masuk dalam kelas dan diberikan penjelasan dan praktik mengenai materi BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an).

Disamping acara perkenalan, para siswa dalam acara Pesantren Kilat itu juga diajarkan tentang meningkatkan kecerdasan spiritual melalui pengetahuan BTQ dan materi tentang keteladanan kisah Nabi melalui video animasi yang disajikan. Dengan melihat video tersebut siswa diajak memperdalam sejarah Idhul Adha.

Selain itu, Pesantren Kilat MI Al Islamiyah itu diramaikan dengan berbagai macam kegiatan seperti: outbound dan takbir keliling pada malam Idul Adha malam (sabtu 9/7/22). Semua kegiatan acara pesantren kilat dipandu oleh mahasiswa KPM IAIN Ponorogo (Kelompok 89) yang kebetulan bermukim di rumah Ketua Yayasan, Abid Rohmanu.

Pesantren kilat yang dilaksanakan bertujuan agar siswa tidak bermain saja, sehingga dengan diadakannya kegiatan pesantren kilat maka dapat dijadikan sebagai pondasi yang kuat bagi para pelajar Muslim. Pondasi sangat penting bagi generasi muda, sebab benteng penguat jati diri terbentuk melalui pondasi Yang sangat kuat. Serta sebagai penopang kehidupan seorang Muslim, sekaligus menjadikan arah dalam kehidupan untuk bisa lebih maju.

Disamping kegiatan di kelas ada juga kegiatan yang ada di luar kelas, outbound. Dalam kegiatan ini beberapa permainan dilaksanakan secara semarak: permainan estafet karet, joget balon, memasukkan paku dalam botol dan juga tebak soal.

Sebagai bentuk apresiasi dan juga untuk menambah semangat siswa, panitia KPM memberikan berbagai macam hadiah hiburan bagi siswa yang dinilai berprestasi. (Reported by Mahasiswa KPM: Murjiati dan Dwi Lestari)