PKKM 4 Tahunan di MI Al-Islamiyyah: Menuju Madrasah Bersih, Berprestasi, dan Berkarakter

Campurejo, 14 November 2024 – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Islamiyyah Campurejo Sambit Ponorogo menggelar kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) empat tahunan, yang diadakan di lantai 2 gedung madrasah. 

Acara tersebut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. KH. Nasta’in, M.Pd.I., beserta jajaran pengawas pendidikan Sunarno, M.Pd.I. dan Laili Rumzana, M.Pd.I. Hadir pula kepala madrasah Eny Yuliana, S.Ag., Ketua Yayasan Dr. Abid Rohmanu, komite sekolah, perwakilan wali murid, dan seluruh guru madrasah.

Dalam sambutan pembinaannya, Dr. KH. Nasta’in menyampaikan apresiasi terhadap lingkungan MI Al-Islamiyyah yang dinilai kondusif dan penuh semangat kebersamaan. Namun, beliau juga menekankan pentingnya beberapa aspek yang perlu ditingkatkan demi tercapainya visi madrasah yang berdaya saing tinggi.

Peningkatan Lingkungan Fisik dan Sarana Pembelajaran

“Madrasah yang bersih adalah cerminan dari kualitas pengelolaan yang baik,” ujar KH. Nasta’in. Beliau menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sampah, menjaga kerapihan parkir sebagai gambaran manajemen yang rapi, serta menciptakan lingkungan yang hijau dan tidak gersang. 

Tidak hanya itu, beliau juga meminta agar tembok-tembok madrasah bebas dari coretan. “Jika anak-anak berbakat seni, kita perlu menyediakan sarana yang tepat, bukan di tembok,” imbuhnya, mengajak agar bakat siswa tersalurkan secara positif.

Selain itu, ketersediaan sarana pembelajaran yang memenuhi standar juga menjadi sorotan penting. Dr. Nasta’in menyebutkan perlunya ruang kelas yang layak, perpustakaan, dan laboratorium yang memadai agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan terfasilitasi dengan baik.

Membangun Literasi dan Numerasi Sebagai Bekal Generasi Ulul Albab

Dalam konteks visi pembentukan manusia “ulul albab,” beliau mengingatkan agar madrasah selalu berupaya meningkatkan literasi siswa. “Gerakan literasi ini harus berdampak panjang, bukan sekadar gerakan instan,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa kemampuan numerasi siswa perlu terus ditingkatkan agar siswa memiliki kecakapan yang mumpuni dalam bidang akademik.

Penguatan Kualitas Pembelajaran Berbasis Karakter dan Kompetensi

Dalam sambutannya, KH. Nasta’in juga menekankan pentingnya kualitas pembelajaran sebagai faktor penentu bertahannya minat masyarakat dalam memilih madrasah. “Kualitas pembelajaran yang baik harus berfokus pada penguatan karakter, berpikir kritis, kemampuan kolaboratif, komunikasi yang efektif, serta kreativitas,” jelasnya. 

Beliau menggarisbawahi bahwa pembelajaran yang berkualitas tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar menjadi individu yang tangguh dan berakhlak.

Sambutan yang disampaikan Dr. KH. Nasta’in memberikan arah yang jelas bagi MI Al-Islamiyyah untuk terus berinovasi dan berbenah. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen madrasah, peningkatan kualitas ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang bukan hanya kondusif, tetapi juga mendukung pembentukan generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era modern, semoga!